Powered By Blogger

Rabu, 13 Juli 2011

KEUNGULAN INSULIN DARI REKAYASA GENETIK

REKAYASA GENETIKA

Rekayasa genetika adalah teknik yang dilakukan manusia mentransfer (memindahkan) gen (DNA) yang dianggap menguntungkan dari satu organisme kepada susunan gen (DNA) dari organisme lain.

Manfaat Rekayasa Genetika
*    Meningkatnya derajat kesehatan manusia, dengan diproduksinya berbagai hormon manusia seperti insulin dan hormon pertumbuhan
*    Tresedianya bahan makanan yang lebih melimpah
*    Tersedianya sumber energi yang terbaharui
*    Proses industri yang lebih murah
*    Berkurangnya polusi 

Langkah-Langkah yang Dilakukan dalam Rekayasa Genetika Secara Sederhana
         Mengindetifikasikan gen dan mengisolasi gen yang diinginkan
         Membuat DNA/AND salinan dari ARN Duta
         Pemasangan cDNA pada cincin plasmid
         Penyisipan DNA rekombinan kedalam tubuh/sel bakteri
         Membuat klon bakteri yang mengandung DNA rekombinan
         Pemanenan produk.

Langkah-Langkah dalam Rekayasa Genetika untuk Memproduksi Insulin 
(Sebiring L, et al.,1999):
         Masing-masing gen polipeptida alfa dan beta disintesis secara kimiawi.

        Gen tersebut disisipkan pada plasmid E. coli yang direkayasa supaya memiliki operon laktosa, yaitu promoter, operator, dan gen struktural 2 yang mengkode ß-galaktosidase. Di samping itu, plasmid ini juga mengandung gen yang mengkode resistensi terhadap amfisilin yang berguna sebagai marker untuk menyeleksi sel yang mengandung plasmid.
         Masing-masing gena alfa dan beta disisipkan ke dalam plasmid yang terpisah, yaitu pada bagian kanan gen z.
         Plasmid tersebut lalu dimasukkan ke dalam sel E. coli untuk diekspresikan.
         Ekspresi operon laktosa akan menyebabkan terbentuknya protein galaktosidase dan protein insulin yang saling berikatan hingga membentuk protein gabungan.
         Selanjutnya protein gabungan ini dimurnikan lalu dipotong sehingga protein insulin terpisah dengan protein ß-galaktosidase.
         Dengan cara ini akan diperoleh polipeptida alfa maupun polipeptida beta insulin.
         Akhirnya polipeptida alfa diikatkan dengan polipeptida beta secara oksidasi. sehingga diperoleh insulin yang utuh dan siap untuk digunakan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar